Kerja Bakti Atasi Tanggul Jebol, Babinsa Koramil Dukuhturi Jalin Erat Hubungan Dengan Masyarakat

Tegal - Babinsa Koramil 0712/Tegal bersama warga melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai Kemiri Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal yang jebol. Kondisi ini disebabkan oleh hujan turun yang sangat deras mengguyur wilayah Dukuhturi pada tanggal 23 November 2021 yang lalu, sehingga mengakibatkan tanggul sungai Kemiri tidak kuat menahan derasnya air yang mengalir, Rabu (08/12/2021).

Akibat kerusakan tanggul yang jebol ini mengakibatkan perumahan warga di beberapa desa kupu Kecamatan Dukuhturi terendam dan membuat aktifitas masyarakat terganggu.  Empat yang terendam desa Dukuhturi, Desa Kupu Desa Sidakaton dan Desa Sidapurna. Desa Kupu tercatat paling parah karena banjir di sana setinggi dada orang dewasa. Sementara di desa-desa lain ketinggian air berkisar antara 30 cm hingga 50 cm.

Baca juga: Kunjungi Jateng, Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Rakor Penaggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Tinjau Vaksinasi

Untuk mencegah bertambah lebarnya tanggul sungai yang jebol ini, maka Serka Aminurhadi Babinsa Koramil 10/Dukuhturi Kodim 0712/Tegal dibantu warga masyarakat melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai dengan cara menyusun karung-karung yang di isi tanah dan di patok dengan bambu untuk mencegah longsornya tanggul sungai Kemiri.

Danramil 10/Dukuhturi Kapten Inf Radiyono dalam laporan tertulisnya mengatakan, “Tindakan cepat harus segera dilakukan dengan menahan air menggunakan karung-karung pasir di titik jebolnya tanggul. Upaya ini kami lakukan dengan harapan akan membantu mengurangi longsornya tanggul yang di pinggir sungai tersebut.

Baca juga: Hari Nusantara, Kodim Tegal Laksanakan Aksi Bersih – bersih Pelabuhan

Menurutnya kerja bakti ini dilakukan untuk mengantisipasi musim hujan yang selalu terjadi di desa tersebut yang selalu menjadi langganan banjir ketika kondisi hujan dalam kapasitas besar dan terjadi berhari hari. “Kondis tanggul sungai Kemiri sudah tidak bisa menampung lagi derasnya air hujan, ” tegas Danramil.

Untuk itu melalui Babinsanya, Danramil mengajak masyarakat untuk melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul walaupun sifatnya sementara dengan menggunakan karung-karung pasir. Dengan kerja bakti memperbaiki tanggul, aliran air tidak akan meluap di wilayah tersebut.

Baca juga: Awal Tahun 2021 DPP Askaindo Sulut Mengadakan Pertemuan Perdana.

“Mudah-mudahan langkah darurat ini akan membantu masyarakat, ” ungkap Radiyono. Dia bersama Babinsanya juga berharap dengan kerja bakti akan mempererat hubungan aparat Koramil dengan masyarakat serta menumbuhkan rasa solidaritas antar warga di wilayahnya. (Pendimtegal/Mn).